Oleh: KRAT. Faqih Wirahadiningrat
“Bumi ini cukup untuk memenuhi kebutuhan semua orang, namun tidak cukup untuk memuaskan segelintir orang yang serakah !”
(Mahatma Gandhi)
KILAS BALIK KLAN BA’ALWI
Sangat perlu dan penting bagi kita untuk merefresh dan mereview tentang siapa itu Klan Ba’alwi, yaitu migran Yaman yang di Nusantara ini paling getol menjual nasabnya ke Nabi Muhammad SAW melalui garis paternal ke Imam Husein bin Ali. Sekaligus membedah perilaku arogan dan rasis mereka di dalam kesejarahan yang akhirnya sangat berpotensi menabrak ideologi bangsa Pancasila dan prinsip Kebhinnekaan. Maka marilah kita kaji semua ulasan yang pernah membahas tentangnya.
- Kami telah menulis tentang kegagalan nasab Ba’alwi kepada Nabi dari Kajian Genetika.
- Kyai Imaduddin Utsman juga banyak membedah ketidaktersambungan Nasab Ba’alwi dari Kajian Kitab Nasab, dan hingga kini tidak ada yang bisa menghadirkan kitab sejaman apalagi keterputusan nasab mereka yang hampa selama 550 tahun.
- Kami telah menulis dan membedah segala kejanggalan hijrahnya Sayyid Ahmad bin Isa dari Iraq ke Yaman.
- https://qbadindo.com/2023/02/09/mengungkap-kemungkinan-siapa-sesungguhnya-datuk-baalawi-yang-hijrah-ke-taman-ditinjau-dari-kajian-sejarah-genetika-dan-kitab-nasab/
- https://qbadindo.com/2023/02/12/mengungkap-kemungkinan-siapa-sesungguhnya-datuk-baalawi-yang-hijrah-ke-yaman-ditinjau-dari-kajian-sejarah-genetika-dan-kitab-nasab/
- https://qbadindo.com/2023/02/13/mengungkap-kemungkinan-siapa-sesungguhnya-datuk-baalawi-yang-hijrah-ke-yaman-ditinjau-dari-kajian-semejarah-genetika-dan-kitab-nasab/
- Kami juga menulis tentang tokoh-tokoh yang berhaplogroup Y-DNA G-M406 yang sama dengan Ba’alwi dan membuat makar serta kerusakan dalam sejarah.
- Kyai Imaduddin juga telah menulis bagaimana Klan Ba’alwi juga berusaha membuat makar di dalam kesejarahan Yaman dari masa ke masa.
- Kami juga telah menulis strategi licik Kaum Ba’alwi di dalam upaya melakukan kooptasi dan hegemoni di Nusantara.
- R.Tb. Nurfadhil Tirtayasa Al Bantani juga telah menulis jejak kelam Kaum Ba’alwi dalam kesejarahan di Nusantara.
(https://rminubanten.or.id/rapor-merah-kezhaliman-oknum-oknum-habaib-baalawy-muasal-yaman/)
- Bahkan kemudian dilanjutkan dengan kisah bagaimana mereka mengkudeta Kesultanan Banten dengan meracuni Sultan Zainul Arifin melalui istrinya Ratu Fatima Ba’abud, janda seorang Letnan Batavia.
(https://rminubanten.or.id/sekilas-sejarah-ratu-bagus-buang-pangeran-ahmad-burhan/)
- Kami juga telah mengulas afiliasi Ba’alwi dalam perpolitikan di Yaman Selatan sebagai negara Komunis satu-satunya di Timur-Tengah. Bahwa di dalam politik kontemporer Yaman mereka berafiliasi dengan partai kiri berhaluan Marxisme. Demikian pula dengan tokoh-tokoh mereka yang membuat makar dengan PKI di Nusantara.
(https://rminubanten.or.id/komunisme-baalawi-potret-buram-yang-dibingkai-agama/)
- Dan kami juga menulis bagaimana mereka dengan ceroboh, konyol dan gegabah mencoba membelokkan kesejarahan Mataram Islam.
(https://rminubanten.or.id/ba-alawi-dan-kebo-kiai-slamet/)
- Sejarawan dari Jogja, Yasser Arafat juga secara khusus telah menulis bantahan atas klaim sesat pahlawan GEGER SEPEHI, KRT. Sumodiningrat yang dibelokkan nasabnya ke marga Bin Yahya Ba’alwi.
(https://rminubanten.or.id/krt-sumadiningrat-bukan-habib-hasan-bin-thoha-bin-yahya-semarang/)
- Kami juga telah membantah klaim sesat mereka sebagai yang paling berjasa dan sekaligus menulis banyak hal tentang ketidakhadiran mereka di dalam momen-momen penting perjuangan kemerdekaan dan kebangsaan. Diantaranya :
- Taklupa kami ingatkan bahwa segala narasi sesat ini akan ada masanya dan pasti akan mengalami kehancurannya :
- https://rminubanten.or.id/nasib-tragis-ba-alawi-di-nusantara-dan-pemetaan-para-pendukungnya-termasuk-gus-rumail-abas/
- https://rminubanten.or.id/quo-vadis-pasca-kehancuran-klaim-sesat-baalawi-kisah-daimyo-sesat-sang-ronin/
- https://rminubanten.or.id/iron-dome-israel-runtuh-ba-alawi-indonesia-menghitung-hari/
- https://rminubanten.or.id/penolakan-metode-test-dna-dalam-pembuktian-validasi-nasab-nabi/
ANALISA
Mengapa Klan Ba’alwi bisa sampai semassif itu kejahatannya, tentunya semua harus dibedah dari berbagai latar belakang. Berikut ini pembedahan yang lebih difokuskan kepada latar belakang ilmu genetika dan sain yang dikalibrasikan dengan sejarah.
- Analisa dari sudut genetika :
- Analisa dari latar belakang Haplogroup G Kaukasia Bangsa Khazar :
- Analisa dari perilaku pemberantasan tradisi lokal :
TUJUAN DARI EDUKASI
Semua tujuan dari edukasi kepada ajak bangsa ini adalah :
- Mencegah terjadinya perbudakan spiritual dan kapitalisasi agama kepada ummat.
(https://rminubanten.or.id/kapitalisasi-agama-dan-baalwi-indonesia/)
- Memperingatkan para ulama sebagai penanggungjawab utama di dalam menjaga kesucian Nabi SAW.
- Mengajak semua pihak untuk berpikir ilmiah.
- Mengajak ummat berpikir logis dan ilmiah https://rminubanten.or.id/tinjauan-nasab-kitab-sejarah-genetika-dan-dampak-goblokrasi/
- Mengajak Ba’alwi bersikap gentle dan ilmiah https://rminubanten.or.id/ba-alwi-takutlah-kepada-allah-jangan-kepada-tes-dna/
- Terkait Fingerprint DNA https://rminubanten.or.id/dna-fingerprint-momok-bagi-kriminal-dan-maling-nasab-bagian-1/ dan https://rminubanten.or.id/dna-fingerprint-momok-bagi-kriminal-dan-maling-nasab-bagian-24/
- Tes DNA sangat valid untuk meneliti nasab jauh, https://rminubanten.or.id/validasi-tes-dna-untuk-nasab-jauh/
- Memperingatkan semua pihak agar di alam kemerdekaan tidak memperbudak orang lain dengan mengagungkan nasabnya.
- Dan taklupa yang pasti adalah Rekomendasi Kepada Negara terkait bahaya yang akan ditimbulkannya :
PERINGATAN DATANG DARI SEGALA PENJURU
- KH. Hamdan Suhaemi di berbagai tulisannya juga telah menjelaskan pentingnya meluruskan nasab Nabi di Nusantara ini. Salah saru tulisannya, bahwa meluruskan Klaim Sesat Nasab Nabi ini untuk menjaga kesuciannya : https://rminubanten.or.id/penelitian-kh-imaduddin-utsman-tentang-nasab-habaib-untuk-membersihkan-kesucian-dzuriyat-rasulillah-saw-bukan-kebencian/
- KRT. Kyai Nur Ikhyak Hadinegara juga diberbagai ulasan Channel Youtubenya secara luar biasa membedah dari berbagai kajian literatur dan sejarah. Bahkan investigasi ke lokasi makam-makam yang dibelokkan sejarahnya.
- Keluarga besar ponpes Al Mubarok, terutama Gus Jazuli sebagai alumni Yaman yang selalu rajin dengan ulasan kitab nasabnya yang detil dan komprehensif.
- Gus Ahong dengan responsibiltasnya dalam channel Youtubenya yang selalu update dengan edukasi yang mampu dipahami lintas generasi.
- Gus Ali Rahman, dengan kajian sejarah serta kebudayaannya yang sangat mencerahkan semua pihak.
- Bung Agus Mar dengan channel KBN Nusantaranya yang memiliki hampir sejuta subscribernya taklupa selalu intens membedah dengan kajian kritisnya.
- Tentu saja tak ketinggalan PADASUKA TV yang selalu tampil dengan ilmiah dan argumentatif.
- Bung RIFKY ZULKARNAIN, Bung Hanif Farhan dan seluruh GEN-Z yang mewakili generasi muda kekinian yang sekarang bermunculan bak jamur di musim penghujan. Para tunas bangsa ini kelak yang akan menjadi tongkat estafet yang lebih cerdas dan kritis dari pendahulunya.
- Yang selalu update dan paling lantang tentu saja GUS FUAD CHANNEL dengan seluruh jaringannya, termasuk barisan pakar genetik seperti DR. SUGENG SUGIHARTO, DR. ARY KEIM, dkk.
- Keluarga Al Idrisi Indonesia sebagai penyambung utama dengan seluruh Naqobah Internasional, baik dari Sayyid Zulfikar dan Sayyid Muhsin Assyaibani Al Idrisi adalah pioner di dalam perjuangan di Nusantara ini.
- Keluarga Besar NAAT, Naqobah Ansab Auliya’ Tis’ah yang telah dengan tekun menggali manuskrip, membiayai tes DNA, dan mengumpulkan tulang berserakan dari seluruh Keluarga Walisongo.
- Para keluarga besar PWI-LS, Perjuangan Walisongo Indonesia yang menjadi garda depan dan militan di dalam Pergerakan di lapangan dan memberi penyadaran hingga ke grassroot.
- Dan seluruh keluarga besar Kerajaan-Kesultanan Nusantara serta pondok-pondok pesantren yang telah bangkit kesadarannya, seperti Keraton Jogja, Cirebon, Surakarta, Blambangan, Demak, maupun channel Youtube Ponpes UNIQ, DARFA, Benteng Nusantara, Menara Madinah, Sayyid Muda Qori, Kyai Ubaidillah Tamam, serta terakhir RAJA DANGDUT BANG HAJI RHOMA-IRAMA trah pahlawan Nasional Aria Wangsakara dan lain sebagainya yang tidak bisa disebutkan satu-persatu. Semuanya pejuang hebat yang amal jariyahnya akan mengalir sepanjang masa dan tercatat dalam sejarah bangsa ini melawan rasisme dan perbudakan di Nusantara.
Semua anak-bangsa yang memiliki kesadaran telah bangkit dari tidur-lelapnya. Bahwa menjaga tradisi, merawat sejarah dan mentauladani perjuangan leluhur Nusantara adalah bagian dari rasa cinta dan berbakti kepada bangsanya. Siapa lagi kalau bukan kita yang harus menjaganya. Sebelum sejarah kita dirampok dan dirampas oleh yang tidak berhak. Oleh mereka yang telah diberi ruang dan kebaikan, namun menginginkan lebih dan serakah hendak merampas segalanya.
Merdeka !!!
Rahayu Nusantaraku, Wassalamu’alaikum wr.wb,
Selat Malaka, Juni 2024