BANTEN—Ketua Komisi Fatwa MUI Banten, KH. Imaduddin Utsman, mengaku bersedih karena kenaikan harga beberapa komoditas bahan kebutuhan pokok. Saat minyak goreng dan kedelai belum teratasi, harga Pertamax sudah naik, dan kini harga LPG 3 kg akan ikut dinaikkan. Ia mengaku heran dengan ketidakpekaan pemerintah terhadap kondisi masyarakat.
“Hati saya sedih BBM naik, LPG akan naik, pasti rakyat akan tambah susah. Saya hidup di desa tahu kondisi masyarakat yang sedang kesusahan. Kenaikan ini akan tambah membuat mereka menderita, karena akan memicu kenaikan harga barang lainnya”, ujarnya, Kamis (7/3) di pesantrennya di Kresek Kabupaten Tangerang.
Kiai yang juga ketua RMI Banten dan Pengurus PBNU bidang Bahtsul Masa’il ini mengharapkan pemerintah menekan harga BBM dan LPG sebisa mungkin dengan cara apapun agar rakyat sedikit lega dari kesulitan ekonomi pasca pandemi yang melanda selama dua tahun kebelakang.
“gimana kek caranya, pemerintah kan punya seribu cara, yang penting BBM dan LPG jangan naik, yang sudah terlanjur naik, turunin, bila perlu pertalite harganya 4000 dan pertamax harganya 5000 rupiah, LPG yang tiga kilo 10000 rupiah”, imbuhnya.
Ia mengatakan, nanti jika perekonomian rakyat sudah kembali normal harga BBM dan LPG bisa naik menurut harga keekonomiannya secara bertahap.
“Kalau nanti rakyat sudah normal ekonominya baru naik, sekarang mah pada menderita, minimal selama satu tahun kedepan jangan ada kenaikan”. tutupnya. (Admin)
